Selasa 26 Jul 2022 20:36 WIB

Harga Sawit di Riau Mulai Naik

Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 285,89/Kg.

Rep: Febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani mengumpulkan buah sawit hasil panen di perkebunan. ilustrasi. Harga sawit di Riau mulai naik.
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Petani mengumpulkan buah sawit hasil panen di perkebunan. ilustrasi. Harga sawit di Riau mulai naik.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli, mengatakan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 27 Juli sampai 2 Agustus 2022 di Riau mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 285,89/Kg atau mencapai 17,32 persen dari harga minggu lalu.

Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 1.936,81/Kg. "Kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya Kenaikkan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) melesat naik," kata Zulfadli, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp 8.995,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.364,80/Kg dari harga minggu lalu. Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp 8.774,35/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.302,50/Kg dari harga minggu lalu.

PT. Astra Agro Lestari Group menjual CPO dengan harga Rp 8.900,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.430,00/K.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PTPN V, Sinar mas Group dan CRS tidak melakukan penjualan pada minggu ini. PT Astra Agro Lestari menjual kernel dengan harga Rp 4.900,90/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 396,40/Kg dan PT Asian Agri menjual Kernel dengan harga Rp 4.533,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 381,00/Kg. Sedangkan PT. Musim Mas menjual Kernel dengan harga Rp 4.370,00/Kg .

"Kenaikan harga CPO kemarin mengekor kenaikan minyak saingan yakni minyak kedelai. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade ditutup naik 1,7 persen dan harga minyak kedelai di Dalian berakhir melesat 5,2 persen dan menjadi kenaikan terbesar sejak empat bulan," ujar Zulfadli.

Ia menambahkan harga minyak kedelai yang melonjak tersebut dipicu oleh kekhawatiran akan cuaca dan short-covering. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement