Rabu 29 Jun 2022 03:15 WIB

Pemkot Batam Targetkan 1,3 Juta Kunjungan Wisman Tahun Ini

Ini seiring membaiknya penanganan Covid-19 dan kemudahan syarat perjalanan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Wisatawan asing menikmati panorama Laut dari salah satu resort di kawasan Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (26/6/2022). Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2022 mencapai 800 ribu hingga 1,3 juta kunjungan.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Wisatawan asing menikmati panorama Laut dari salah satu resort di kawasan Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (26/6/2022). Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2022 mencapai 800 ribu hingga 1,3 juta kunjungan.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2022 mencapai 800 ribu hingga 1,3 juta kunjungan. Hal ini seiring dengan membaiknya pengendalian Covid-19 dan kemudahan syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Tentu tahun ini dengan berbagai pelonggaran dan pengendalian virus Covid-19 yang terus membaik diharapkan capaian bisa menembus angka 800 sampai 1,3 juta hingga akhir tahun ini," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad di Batam, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga

Ia juga memastikan momentum membaiknyakondisi pandemi juga akan diikuti berbagai program yang dirancang oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam untuk mengundang turis lokal. Saat ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam menyiapkan 168 kegiatan untuk menggaet kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri hingga akhir 2022.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menyampaikan sebanyak 168 kegiatan yang disiapkan antara lain Kenduri Seni Melayu dengan menghadirkan peserta dari seluruh Indonesia. "Jadi kegiatan bersama ada pemerintah swasta dan kolaborasi berdua. Tetapi fenomena mengemas event itu tidak satutahun lamanya. Ada yang tiga bulan, bahkan ada yang satu bulan. Yang penting terus bergerak, tidak ada masalah," ujar Ardiwinata.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement