Kamis 07 Oct 2021 14:02 WIB

SDIT At-Taqwa Raih Nilai Tertinggi Sekolah Adiwiyata 2021

SDIT di Pelalawan terima penghargaan Sekolah Adiwiyata 2021 di tingkat Provinsi Riau.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Riau, Syamsiar.
Foto: Dok Pemprov Riau
Gubernur Riau, Syamsiar.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) At-Taqwa di Kabupaten Pelalawan, berhasil meraih nilai 91,64 atau tertinggi dari 49 sekolah yang menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Riau tahun 2021.

"Sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata dapat membantu pemerintah dalam menciptakan generasi yang cinta terhadap lingkungan yang bersih. Sebab kebersihan lingkungan akan berdampak pada kesehatan dan masa depan dunia," kata Gubernur Riau, Syamsiar usai menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata 2021 di Taman Hutan Raya (Tahura), Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Kamis (7/10).

Sejumlah sekolah binaan Community Development Riau Andalan Pulp and Paper (CD RAPP) berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Riau 2021. Selain SDIT At-Taqwa Pelalawan, yang menerima penghargaan tersebut adalah tiga sekolah lainnya, yaitu SD Global Andalan Estate Cerenti Kuansing meraih nilai 84,07 dan SD Negeri 009 Kuala Terusan, Pelalawan meraih nilai 82,68.

Adapun SD 012 Lalang Kabut meraih nilai 82,60. Syamsiar mengatakan, penghargaan Sekolah Adiwiyata merupakan penghargaan bagi sekolah yang peduli dengan lingkungan.

Kepala Sekolah SDIT At-Taqwa Pelalawan, Mella Sari mengatakan, penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Riau merupakan penghargaan kedua di bidang lingkungan yang diterima oleh sekolahnya.

"Alhamdulillah ini penghargaan Adiwiyata yang kedua, kemarin dapat dari kabupaten, sekarang provinsi dan Alhamdulillah lagi, kami mendapatkan nilai tertinggi. Insya Allah, jika mendapatkan amanah, kami siap untuk bersaing di tingkat nasional," kata Mella.

Saat ini, kata Mella, sekolahnya memang sudah melengkapi penilaian assesor mulai dari penerapan lingkungan sehat dan bersih di sekolah, kebun pembibitan (green house), taman kompos, materi pembelajaran siswa dan administrasi guru sehingga pihaknya optimistis untuk melaju ke tingkat nasional.

"Alhamdulillah, kami memang sudah melengkapi semua yang akan menjadi kriteria penilaian. Selain itu, kami juga mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari RAPP untuk mengetahui gambaran-gambaran apa saja yang akan dinilai tim asessor, juga bibit-bibit pohon untuk penghijauan dan Green House," kata Mella.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Maamun Murod, menjelaskan bahwa 49 sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun ini, terdiri atas 19 sekolah dari Kabupaten Bengkalis dan 13 sekolah dari Kota Pekanbaru.

Kemudian, tujuh sekolah dari Kabupaten Rokan Hilir, empat sekolah dari Kabupaten Siak, tiga sekolah dari Kabupaten Pelalawan, satu sekolah Kabupaten Indragiri Hilir, satu sekolah dari Kabupaten Kampar, satu sekolah dari Kabupaten Kuansing, dan satu sekolah dari Kota Dumai.

"Sejak dimulainya pelaksanaan Program Adiwiyata di Provinsi Riau, disampaikan penghargaan yang telah diperoleh sampai dengan tahun 2021 sebanyak 739 sekolah dengan rincian, Adiwiyataprovinsi 579 sekolah, Adiwiyata nasional 140 sekolah, Adiwiyata mandiri 19 sekolah, dan Eco School satu sekolah," kata Maamun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement