Rabu 11 Aug 2021 18:06 WIB

Dua Desa di Aceh Besar Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Dampak hujan deras ini telah membuat Sungai Krueng Kala di Aceh Besar meluap.

Situasi permukiman warga yang terendam akibat luapan Sungai Kroeng Daroy di Desa Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (10/7/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di daerah itu mengeluarkan peringatan dini waspada potensi curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah wilayah Aceh yang berlangsung hingga tanggal 12 Juli 20021 yang bisa berdampak banjir dan longsor.
Foto: ANTARA/Ampelsa
Situasi permukiman warga yang terendam akibat luapan Sungai Kroeng Daroy di Desa Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (10/7/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di daerah itu mengeluarkan peringatan dini waspada potensi curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah wilayah Aceh yang berlangsung hingga tanggal 12 Juli 20021 yang bisa berdampak banjir dan longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dua desa di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar yakni Gampong Meunasah Krueng Kala dan Gampong Geunteut terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan tersebut.

"Sejauh ini dua desa di Aceh Besar mulai mengalami banjir, akibat hujan deras yang mengguyur daerah ini sejak siang tadi pukul 12.03 WIB," kata Kepala BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui petugas Pusdalops Maswani.

Maswani mengatakan dampak hujan deras ini telah membuat meluapnya Sungai Krueng Kala atau air terjun Suhom di kawasan tersebut, sehingga air membanjiri dua desa di wilayah itu.

Di mana, kata Maswani, debit air akibat luapan tersebut juga sudah menggenangi beberapa ruas jalan penghubung antar desa di sana dengan ketinggian air 20 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Sejauh ini, lanjut Maswani, berdasarkan laporan petugas BPBD di lapangan bahwa debit air di lokasi kejadian untuk sementara ini belum sampai masuk ke rumah warga dan mulai berangsur surut.

"Sementara ini juga belum ada korban jiwa, dan belum ada yang mengungsi, sedangkan untuk dampak kejadian banjir ini masih dalam proses pendataan petugas," ujarnya.

Maswani menyampaikan, sejauh ini BPBD Aceh besar telah menyiagakan personel di lapangan untuk memantau kondisi dan situasi terkini di lokasi kejadian, dan dibantu oleh aparat TNI/Polri setempat.

"Kita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, siaga dan waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca saat ini yang mana dapat berpotensi terjadinya banjir dan longsor," ujar Maswani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement