Rabu 05 May 2021 14:14 WIB

Bus AKAP di Medan Pilih Berhenti Beroperasi

Perusahaan otobus tak mau mengambil risiko jika tetap beroperasi saat larangan mudik

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah penumpang berada di dalam bus jurusan Jakarta- Bogor - Bandung, di terminal NPM Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/5/2021). PT Naiklah Perusahaan Minang (NPM) memastikan armadanya sampai di tujuan sebelum tgl 6 Mei 2021 sesuai dengan pemberlakuan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah penumpang berada di dalam bus jurusan Jakarta- Bogor - Bandung, di terminal NPM Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/5/2021). PT Naiklah Perusahaan Minang (NPM) memastikan armadanya sampai di tujuan sebelum tgl 6 Mei 2021 sesuai dengan pemberlakuan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Kota Medan, Sumatera Utara memilih berhenti beroperasi. Langkah tersebut diambil menyusul kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

"Mulai hari ini tidak ada lagi pemberangkatan sampai tanggal 17 Mei," kata Humas Perusahaan Otobus (PO) PT. Antar Lintas Sumatera (ALS) Alwi Matondang di Medan, Rabu.

Baca Juga

Ia mengatakan bagi perusahaan otobus terlalu berisiko jika memaksakan mengoperasikan bus setelah adanya larangan mudik dari pemerintah. "Karena bus-bus ini bakal melewati pos penjagaan dan penyekatan yang dilakukan petugas kepolisian. Jadi lebih baik ikuti aturan pemerintah," katanya.

Menurut Alwi, kondisi penutupan aktivitas bus ini tentunya sangat berat dirasakan oleh perusahaan otobus dan para sopirnya. "Kami pun dalam kondisi sulit saat ini. Harapan para sopir kan di sinilah masa dia untuk ada hasil dibawa ke rumah. Tapi karena stop operasi, kita tidak dapat apa-apa dan sampai sekarang belum ada (bantuan) dari pemerintah kepada sopir," ungkapnya.

Dia berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan ekonomi kembali normal kembali sehingga dapat memasuki kehidupan yang baru. Begitu juga dengan PO Bus CV Makmur. Perusahaan tersebut berhenti beroperasi sementara mulai Rabu (5/5) dengan tujuan perjalanan dari Kota Medan menuju wilayah luar kota.

Sedangkan dari luar kota menuju Medan, masih akan tetap berjalan hingga 6 Mei. "Kalau dari Kepulauan Riau masih terus berjalan, kalau dari Medan udah enggak lagi," kata Karyawan CV Makmur Trinton Hutapea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement