Kamis 04 Feb 2021 18:38 WIB

Gubernur Babel Dorong Peningkatan SDM Penyuluhan Pertanian

Penyuluh pertanian mempunyai tanggung jawab memberikan pemahaman kepada petani

Gubernur Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka (Pemprov Babel) Belitung, Erzaldi Rosman, mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia petugas penyuluh pertanian guna meningkatkan produksi hasil petani. (ilustrasi).
Foto: istimewa
Gubernur Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka (Pemprov Babel) Belitung, Erzaldi Rosman, mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia petugas penyuluh pertanian guna meningkatkan produksi hasil petani. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Gubernur Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka (Pemprov Babel) Belitung, Erzaldi Rosman, mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia petugas penyuluh pertanian guna meningkatkan produksi hasil petani.

"Saya mendorong seluruh petugas penyuluh pertanian meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat membantu petani tidak hanya persoalan menanam namun juga dapat membantu memperhitungkan dalam aspek bisnis," katanya di Sungailiat, Kamis (4/2).

Baca Juga

Dikatakan, tercatat lebih dari 500 petugas penyuluh pertanian yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten mempunyai peran penting dalam memajukan sektor pertanian. "Petugas penyuluh hendaknya membantu petani menghitung untung dan rugi jika menanam suatu jenis tanaman yang dipilihnya sehingga pihak petani tidak mengalami kerugian," kata gubernur.

Gubernur mengatakan, pihaknya memberikan melakukan konsentrasi khusus dalam pengembangan sektor pertanian karena dianggap sektor ini mampu mempertahankan kesinambungan kekuatan ekonomi masyarakat. "Berbagai kebijakan sektor pertanian kami lakukan seperti program swadaya tanaman disela lada (Tasela) termasuk juga membantu penjualan hasil petani," jelasnya.

Erzaldi menilai, petani harus mampu membaca peluang pasar karena ketahanan pangan dunia sudah terganggu sehingga di tengah pandemi Covid-19, petani masih mampu mempertahankan ekonominya.

"Penyuluh pertanian mempunyai tanggung jawab memberikan pemahaman kepada petani bahwa pekerjaannya menghasilkan nilai bisnis yang sangat menguntungkan," kata gubernur.

Petani harus dapat memanfaatkan lahan yang tersedia seoptimal mungkin dengan sejumlah komoditi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta peluang pasar yang besar. "Seperti saat dimana kebutuhan jahe merah cukup banyak dan kondisi ini menjadi peluang besar untuk dikembangkan oleh petani," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement